Back to All articles

Pollux Technopolis New Central Business District di Karawang

Pollux Technopolis adalah proyek baru dari Pollux Properties. Kawasan ini diprediksi akan menjadi ikon baru di tengah kota industri dan juga akan menjadi sebuah new central business district terbaik di Karawang. Perkembangan Karawang hanya dalam beberapa tahun terakhir ini begitu pesatnya. Dukungan pemerintah menjadikan kawasan Karawang untuk sektor industri, ditunjang dengan pembangunan infrastruktur dan transportasi seperti :
  • Elevated toll road,
  • Kereta api cepat Jakarta-Bandung,
  • Light Rail Transit,
  • Bandara Kertajati,
  • Pelabuhan Patimbanan.
Dengan kondisi demikian, Pollux Properties  melihat kawasan ini sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi investasi cukup besar untuk properti. Pollux Properties adalah pengembang yang telah mengembangkan berbagai proyek prestisius diantaranya :
  • Meisterstadt di Batam,
  • Amarsvati di Lombok,
  • World Capital Tower di Mega Kuningan Jakarta,
  • Chadstone di Cikarang,
  • Paragon Mall Semarang,
  • Crowne Plaza Hotel,
  • Central City Mall Semarang,
  • WR Simpang Lima Semarang,
  • The Pinnacle Apartment & Condotel,
  • Marquis de Lafayette, dan
  • Gangnam District di Bekasi.
Berikut ini sedikit gambaran mengenai mega proyek Pollux Technopolis sebagaimana yang dilansir di Kompas.com (12/05) :
  1. Kairaku Residences
Kairaku Residences mencakup 5 menara apartemen dengan total 2.500 unit. Masing-masing unit didesain dengan smart home system. Apartemen ini juga dilengkapi dengan berbagai keunggulan, diantaranya :
  • Thematic garden,
  • Sky garden,
  • Pool,
  • Yoga deck, dan
  • Rooftop garden.
  1. Pollux Mall
  2. Pollux Office 80 lantai,
  3. Pollux Lagoon yang akan menjadi pusat dari Pollux Technopolis.
  4. Hotel Louise Kienne, dan
  5. Dotonburi Shopping Street sepanjang 1.000 meter dengan tema Jepang.
Potensi dan prospek investasi yang akan terus berkembang dan menjanjikan memang dimiliki kawasan Karawang.
Karawang merupakan pusat industri terbesar di Asia Tenggara dengan luas lahan 14.000 hektar yang digunakan hanya sebagai lahan industri. Setidaknya 40 % hasil ekspor Indonesia diproduksi di Kawarang. Terdapat lebih dari 2.000 perusahaan multinasional maupun internasional.
Dengan mengusung konsep The Smartest City in Indonesia, proyek yang dilansi kompas.com (12/05) dengan estimasi nilai gross development value (GDV) Rp 50 triliun, yang berlokasi di Karawang Barat, Jawa Barat ini, menarik untuk kita tunggu berita perkembangan selanjutnya.